Sabtu, 16 Maret 2019

PMII Cabang Pringsewu Gelar Pelatihan Kader Dasar (PKD)

Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pringsewu menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Aula Gedung PCNU Pringsewu, Kamis (14/3/2019).
Pelatihan Kader Dasar ke III ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr. Hi. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A, Ketua IKA PMII Pringsewu Hi. Sulaiman Adnan, M.H., MM., Ketua Mabincab PMII Feri Wahyudi, M.Pd.I., Ketua Cabang PMII Pringsewu M. Toha Ashiddiqi serta para senior, di antaranya Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd., yang juga Ketua STIT Pringsewu.


Ketua Cabang PMII Pringsewu M. Toha Ashiddiqi dalam sambutannya menjelaskan Pelatihan Kader Dasar ke III sebagai kaderisasi formal di PMII yang bertujuan untuk menciptakan kader mujahid.
Lebih lanjut, Diki, begitu ia biasa disapa, meengatakan, PMII Pringsewu setiap angkatan tahun kaderisasi selalu mengalami peningkatan secara kuantitas kader, dan ini tentu harus diimbangi dengan peningkatan kualitas kader. 
“Dengan terus meningkatnya jumlah kader PMII di Pringsewu, kami juga merasa perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas,” ucap mahasiswa semester 6 STIT Pringsewu ini.
Ketua IKA PMII Pringsewu Hi. Sulaiman Adnan, MM., MH., berharap kepada pengurus cabang agar terus menggenjot kaderisasi dan meningkatkan kekompakan dan melakukan inovasi dalam kaderisasi agar apa yang menjadi tujuan dari kaderisasi bisa tercapai dan senantiasa bisa menjadi kader PMII yang bermanfaat kepada masyarakat luas.


Sementara itu Wakil Bupati Pringsewu Dr. Hi. Fauzi, dalam arahannya mengatakan, atas nama pemerintah daerah akan selalu mensupport kegiatan-kegiatan keorganisasian yang di Kabupaten Pringsewu. Selain itu, Fauzi juga menyarankan agar anggota dan pengurus PMII terus menjalain komunikasi yang baik dengan semua kalangan.
“Apa yang dikerjakan hari ini tentu akan berdampak pada kehidupan akan datang, jadi kader PMII itu harus selalu mampu menjaga integritas dan selalu melakukan inovasi-inovasi dalam pengkaderan, sehingga kader PMII bisa menjawab tantangan zaman”, kata Doktor Alumni S3 UGM tersebut.

Rabu, 06 Maret 2019