Jumat, 03 Agustus 2018

KEGIATAN STIT PRINGSEWU

Rapat Dosen STIT Pringsewu, 2 Juli 2018
 Rapat Dosen STIT Pringsewu, 2 Juli 2018
Rapat Dosen STIT Pringsewu, 2 Juli 2018  
Rapat Dosen STIT Pringsewu,  10 Juli 2018 
 Rapat Dosen STIT Pringsewu, 10 Juli 2018 

 Rapat Dosen STIT Pringsewu, 2 Juli 2018

Kamis, 21 Juni 2018

Halalbilhalal Keluarga Besar Yayasan Pendidikan Startech Lampung

Dalam Idul Fitri 1439 Hijriyah, keluarga besar Yayasan Pendidikan Startech mengadakan halal bilhalal di rumah Bapak Dr. Hi. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA., Jalan Sakti Raya Kelurahan Pringsewu Barat Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Senin (18/6/2018). 
Acara halal bilhalal ini diikuti seluruh dosen, para guru, staf, serta pegawai di lingkungan Yayasan Pendidikan Startech yang menaungi Kampus STMIK Pringsewu, STIT Pringsewu, STIT Multazam, STEBI Tanggamus, STIE Lampung Timur, SMK Grafika, dan beberapa lembaga lainnya. “Taqabbalallahu Minna wa Minkum, Mohon Maaf Lahir dan Batin,” ujar Dr. Hi. Fauzi yang juga Wakil Bupati Pringsewu ini di awal sambutannya.
Ia menyampaikan, bila ada salah mohon dapat dibuka pintu maaf sebesar-besarnya, dan dapat kembali lagi dari nol dengan memberikan maaf lahir dan batin, secara tulus dan ikhlas.
Acara ini dihadiri seluruh pimpinan lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Startech dan seluruh pegawai yang berjumlah kurang lebih 300 orang.

 Dr. Hi. Fauzi mengatakan, halal bilhalal kini seakan telah menjadi budaya umat Islam dan masyarakat di seluruh Nusantara. Acara seeperti ini guna lebih meningkatkan persaudaraan dan tali silaturahiem terhadap sesama, sebangsa, dan setanah air.
“Mari kita maknai silaturahmi ini dengan menambah erat persaudaraan di antara kita. Mari kita tingkatkan ukhuwah Islamiyah. Mari kita mulai dari nol, kita dapat lebih cermat dan lebih baik lagi. semoga lembaga pendidikan kita menjadi makin solid dan dapat terus melayani masyarakat dengan baik,” ucap alumnus S3 UGM ini.

Di akhir acara, dengan mengenakan kemeja krim dan celana coklat, serta memakai peci hitam, Dr. Hi. Fauzi beserta istri bersalaman dengan seluruh dosen, staf, dan pegawai di lingkungan Yayasan Pendidikan Startech yang hadir.
“Semoga ke depan kita bisa makin baik lagi, meningkatkan kualitas kerja, mendorong kebersamaan dan menghasilkan sinergitas yang baik setelah Hari Raya Idul Fitri,” tuturnya. (id/drm)

Rabu, 09 Mei 2018

BAZAR KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA STIT PRINGSEWU

Mahasiswa STIT Pringsewu menggelar bazar aneka produk di Balai Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu, selama tiga hari, Jumat (20/4) hingga Minggu (22/4).
Kegiatan ini selain merupakan tugas dalam mata kuliah Kewirausahaan yang diampu Dedi Irawan, juga ajang menggali dan mengembangkan potensi diri, mengidentifikasi potensi pasar, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ketua Panitia Pelaksana, Fuad mengatakan, melalui bazar ini pihaknya berharap mendapat pengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana praktik berwirausaha yang baik.
Saat membuka bazar, Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd., menyatakan, STIT Pringsewu memiliki ciri khas yaitu membekali mahasiswa dengan berbagai keterampilan lunak, antara lain kemampuan adaptasi terhadap perubahan lingkungan strategis.
“Praktik kewirausahaan ini dalam rangka mengasah kemampuan dan sekaligus mengenali potensi diri sehingga nantinya mahasiswa dapat memiliki beragam keterampilan yang bermanfaat saat terjun di tengah masyarakat,” tuturnya.

Dwi Rohmadi menambahkan, mahasiswa diharapkan tekun mencermati potensi yang ada di sekitar, dan secara kreatif dan inovatif memberikan nilai tambah terhadap suatu produk maupun jasa.
“Kewirausahaan ini bukan hanya membuat produk dan memasarkannya, tetapi lebih dari itu. Kewirausahaan adalah keterampilan lunak yang bermanfaat bagi mahasiswa nantinya. Kembangkan sektor jasa yang dibutuhkan masyarakat. Teruslah berlatih dan berfikir di luar kotak (out of the box),” jelasnya.
Ketua STIT Pringsewu ini mencontohkan, sektor jasa di masa depan sangat terbuka lebar. “Bisa saja para mahasiswa ini nantinya membuka biro perjalanan wisata ke bulan. Memang saat ini sepertinya tidak mungkin, tetapi saya yakin di masa depan hal itu bisa terjadi,” kata dia.
Dalam acara pembukaan ini dihadiri juga oleh Wakil Ketua I STIT Pringsewu Moh. Masrur, M.Pd.I, aparatur pekon Hendrawan, para dosen, mahasiswa, dan warga masyarakat sekitar. (darma)

Selasa, 08 Mei 2018

Mahasiswa STIT Pringsewu Dibekali Keterampilan Membuat Multimedia Interaktif

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu menggelar seminar dan workshop multimedia pembelajaran interaktif.
Seminar yang digelar di aula kampus setempat itu dihadiri Kepala Kemenag Pringsewu Drs H. M Yusuf, MM, Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa, M. Pd, Perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Dra. Nilawati dan Koimah, SH., MM., Didik Sri Utama, M.Pd., beserta dosen dan staf STIT Pringsewu, Rabu (25/4).

Ketua STIT Pringsewu, Dwi Rohmadi dalam sambutannya mengatakan, seminar dan workshop ini merupakan ajang memperkaya khazanah mahasiswa dan membekali mereka dengan keterampilan membuat media atau multimedia yang interaktif dan menyenangkan. Sebab, menurut dia, di era teknologi informasi sekarang, mahasiswa harus adaptif terhadap perubahan masa depan, dan juga harus mampu memetakan apa yang terjadi di masa depan.
“Mahasiswa harus dapat memanfaatkan media dari sisi positif. Mahasiswa Tarbiyah, sebagai calon pendidik di masa yang akan datang, merupakan pembaharu, dan penanam nilai moral masa depan,” ujarnya.
Menurut Dwi Rohmadi, mahasiswa harus mempunyai keterampilan membuat media pembelajaran yang interaktif, sehingga pembelajaran yang dilaksanakan bisa efektif, efisien, serta menggembirakan.
Media, lanjut Dwi Rohmadi, merupakan bagian penting dari komponen pembelajaran, sesuai dengan tujuh komponen pendidikan yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan lainnya, yaitu, guru, siswa, tujuan kurikulum, media, metode, materi, dan evaluasi.


Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu, M Yusuf, mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, karena dirasa perlu dalam dunia pendidikan, sehingga mahasiswa mampu berkiprah dan mengaplikasikannya ke masyarakat.
“Ke depan, kita upayakan menjalin kerjasama dalam menjalani pembinaan keagamaan dalam masyarakat,” ujarnya.
Ruly Nadian Sari, sebagai dosen pengampu mata kuliah media pembelajaran, berharap agar mahasiswa lebih termotivasi dan lebih menggali pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
“Sebab, kalau hanya mengandalkan perkuliahan dalam kelas, itu dimungkinkan kurang cukup dalam membekali para mahasiswa ke depannya. Kita menganut long life education, pendidikan sepanjang hayat, karena pengetahuan didapat dari siapapun, kapanpun, dan di manapun, termasuk kegiatan seminar ini,” jelasnya. (darm)

Bentengi Generasi Muda dari Pengaruh Ideologi Radikal

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu menggelar Seminar Kebangsaan bertajuk “Memperkuat Nasionalisme di Tengah Perubahan Global” yang berlangsung di Aula kampus setempat, Kamis (26/4/2018) siang.

Seminar Kebangsaan yang dimoderatori oleh Muhammad Masrur, M.Pd.I ini menghadirkan lima narasumber yaitu Komandan Kodim 0424 Tanggamus Letkol Arh. Anang Hasto Utomo, S.IP; Kepala Biro Operasi Polda Lampung Kombes Pol. Yosi Hariyoso; Mantan Komandan NII Ken Setiawan; Kepala Kesbangpol Kabupaten Pringsewu Sukarman, S.Pd dan Akademisi STIT Pringsewu Hi. Salamun Mohammad Abror, M.Pd.I.
Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd mengungkapkan, bahwa penguatan wawasan kebangsaan memerlukan peran seluruh komponen bangsa dan tidak terkecuali peran seluruh perguruan tinggi. STIT Pringsewu sebagai perguruan tinggi di Lampung, juga memiliki tanggungjawab turut serta dalam upaya penguatan wawasan kebangsaan.
Lebih lanjut, Dwi Rohmadi mengatakan, dalam rangka mencegah sikap radikal yang negatif, STIT Pringsewu menyelenggarakan seminar kebangsaan ini sebagai implementasi tridarma perguruan tinggi.


Pria yang juga Sekretaris PWLP Ma'arif NU Lampung ini menambahkan, penguatan wawasan kebangsaan merupakan strategi yang harus dilakukan dalam rangka mencegah paham radikalisme yang mengarah ke aksi destruktif. Wawasan kebangsaan akan memperkuat jatidiri bangsa dengan falsafah Pancasila di tengah-tengah masyarakat sebagai modal sosial dan kultural mencegah paham radikal dan menyimpang dari nilai-nilai luhur budaya bangsa (Muhammad Idris)

Kamis, 22 Maret 2018

PELANTIK PENGURUS BEM STIT PRINGSEWU PERIODE 2018/2019




Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd, melantik pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu periode 2018-2019. Pelantikan ini juga disaksikan Wakil Ketua I Muhammad Masrur, M.Pd.I, Wakil Ketua II Dedi Irawan, M.E.Sy, Wakil Ketua III Hi. Abdul Hamid, M.Pd.I, Alhafidz, para dosen dan staff di lingkungan STIT Pringsewu bertempat di aula lantai 2 kampus setempat, Minggu (18/3/2018).
Mereka yang dilantik adalah Yobi Afrizal (Manajemen Pendidikan Islam, semester 4) dan Habib Tohari Muslim (MPI, 4) sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM beserta pengurus lengkap. Yobi menggantikan Presiden BEM periode sebelumnya Astri Setiani.
Presiden Mahasiswa BEM STIT Pringsewu yang baru terpilih Yobi Afrizal dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan STIT Pringsewu atas dukungan pembinaan kemahasiswaan. Ia juga mengajak kepada pengurus BEM untuk mensolidkan barisan dan menyatukan persepsi dan secara bersama-sama untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Terima kasih kepada Ketua STIT Pringsewu dan jajaran atas terlaksananya pelantikan ini, kami berharap masukan, arahan dan motivasi guna kejayaan BEM ke depan. Dan untuk anggota BEM yang sudah terpilih, selamat bekerja selama satu tahun ke depan kita akan membawa marwah BEM STIT Pringsewu jauh lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya. Ini harapan kita bersama,” ucap Yobi.
Sementara itu, Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd mengungkapkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merupakan salah satu komponen penting dalam setiap Peguruan Tinggi. BEM STIT Pringsewu yang baru dilantik, diharapkan dapat sebagai penggerak bagi mahasiswa guna mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki dan untuk memajukan STIT Pringsewu.
Lebih lanjut Ketua STIT Pringsewu menyampaikan, dengan kepengurusan BEM yang baru, maka penting untuk membangun aliansi strategis dengan komponen masyarakat, terutama sesama organisasi kemahasiswaan. "Kiranya BEM dapat membangun sinergitas, koordinasi dan konsolidasi dalam melakukan berbagai aktivitas untuk kemaslahatan masyarakat," imbuhnya.
Dwi Rohmadi juga mengucapkan selamat kepada Presma dan jajaran BEM yang dilantik dan berharap dapat mengemban tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik-baiknya. Di hadapan pengurus BEM yang hadir Dwi Rohmadi mengatakan, bahwa berkiprah dalam organisasi hendaknya dilandasi atas panggilan hati nurani atau panggilan jiwa. "Jadikan pelantikan BEM ini moment mewujudkan niatan baik. BEM menjadi wadah berhimpun sebagai kekuatan yang luar biasa," tutur Dwi Rohmadi
Di kesempatan itu juga, Dwi Rohmadi memompa semangat dan motivasi kepada pengurus BEM bahwa mahasiswa saat ini adalah tunas-tunas pemimpin di waktu 10 atau 20 tahun mendatang. “Tugas mahasiswa itu bukan hanya belajar tapi juga penelitian dan pengabdian masyarakat, salah satunya melalui organisasi BEM, sehingga manfaat realisasinya dapat dirasakan di masa mendatang. Jadikan tahun 2018 sebagai kejayaan BEM STIT Pringsewu,” ucapnya.
Selain kegiatan pelantikan BEM STIT Pringsewu masa bakti 2018-2019, dilaksanakan juga kegiatan berbagai macam perlombaan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-9 Kabupaten Pringsewu yang diikuti dosen, staf, dan mahasiswa di lingkungan kampus setempat. (Muhammad Idris)