Minggu, 26 April 2020

Rakor Perdana Kopertais Wilayah XV Lampung

Kopertais XV Wilayah Lampung, sebagai pemekaran dari Kopertais Wilayah VII Sumbagsel, mengadakan rapat koordinasi perdana, Rabu, 22 April 2020 di Aula Lantai III Rektorat UIN Raden Intan Lampung.
Rapat dihadiri perwakilan 17 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) dari 31 PTKIS yang terdaftar di Lampung. Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd., turut hadir dalam rakor kali ini.

Di tengah kondisi pandemi, rapat menerapkan social distancing dan protokol pencegahan Covid-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menggunakan hand sanitizer dan cek suhu tubuh.
Selain 17 PTKIS, rapat yang dipimpin Ketua Kopertais XV yang juga Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. Muhammad Mukri, M.Ag, dihadiri Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama Prof. Dr. Arskal Salim GP dan Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama PTKI Muhammad Adib Abdushomad, M.Ag., M.Ed., Ph.D melalui aplikasi Zoom.
Koordinator Kopertais XV Lampung Prof. Moh. Mukri mengatakan, meskipun kondisi pandemi, rapat koordinasi perdana harus dilaksanakan. Di samping untuk koordinasi, rapat ini juga untuk memastikan kegiatan pembelajaran jarak jauh di semua PTKIS berjalan dengan baik.
Prof. Mukri mengimbau kepada para pimpinan PTKIS Wilayah XV untuk bisa berkoordinasi dengan baik. “Jika ada keluhan atau masukkan, silakan sampaikan kepada kami. Memang tidak semua masalah, bisa serta merta kita atasi, tapi dengan demikian kita bisa cari solusinya,” ujarnya.
Rektor UIN Raden Intan yang juga Ketua PWNU Lampung ini berharap adanya PTKIS ini dapat memberi manfaat dan turut mencerdaskan khususnya masyarakat Lampung. Salah satu tugas utama PTKI, kata Mukri, adalah memberi akses kepada masyarakat untuk mengenyam pendidikan tinggi.
Direktur PTKI Prof. Dr. Arskal Salim GP menyampaikan, adanya Kopertais Wilayah XV yaitu pemekaran dari Wilayah VII yang mencakup Sumatera Bagian Selatan. “Pemekaran ini untuk melayani PTKIS lebih maksimal. Kopertais (XV) ini sudah terkonsolidasi dengan baik dan dapat melayani seutuhnya,” kata Prof. Arskal.
Dia menjelaskan, saat ini Direktorat PTKI sedang melakukan monitoring dan evaluasi terkait proses pembelajaran jarak jauh. “Kita tetap memastikan mutu pembelajaran yang dilaksanakan di semester ini. Kita sudah dan sedang melakukan monitoring dan evaluasi, termasuk PTKIS,” paparnya.
Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga mengajak para peserta rapat untuk tidak menyerah dengan keadaan saat ini. “Kita tidak boleh menyerah meskipun dalam suasana pandemi covid-19 kualitas harus tetap kita upayakan,” ujarnya.
Prof. Arskal juga berharap kepada UIN Lampung harus dapat memaksimalkan peran sebagai Kopertais, untuk melayani kebutuhan PTKIS. “Kami juga berupaya untuk mengakomodasi segala keluhan, harapan dan ekspektasi dari PTKIS untuk lebih baik,” tambahnya.



Sementara, Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama PTKI Adib Abdussomad, M.Ag., M.Ed., Ph.D mengatakan, progres dari Kopertais XV cukup baik. “Kopertais XV ini lebih cepat untuk merespon. Anda sudah mendapatkan bimbingan yang sangat tepat,” kata Adib di hadapan peserta rapat.
Pria yang biasa Gus Adib ini menjelaskan tugas dan fungsi dari Kopertais diantaranya yaitu pengawasan, pembinaan, dan pemberdayaan. “Untuk pengawasan dan pembinaan, salah satunya memastikan Perguruan tinggi (PTKIS) di Lampung harus memiliki wawasan Islam Wasathiyah,” jelasnya. (*)