Kamis, 24 Juni 2021

Seminar Pengembangan SDM Pendidik dengan Kearifan Lokal di Era Global

Dwi Rohmadi Mustofa

PARA guru dan tenaga pendidik di era pandemik ini, hendaknya menguatkan lagi pemahaman pedagogik dalam situasi pembelajaran daring. Sebab, pembelajaran daring yang ada ini seakan hanya memindahkan pembelajaran di rumah secara daring, namun kehilangan makna. Sekarang ini pembelajaran darurat yang bepindah di rumah siswa.

Demikian poin dikemukakan Prof. Ojat Darojat, Ph.D., saat menjadi narasumber dalam seminar nasional “Meningkatkan SDM Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Berdaya Saing Global, Ahad (20/6) yang digelar Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Provinsi Lampung.

Prof. Ojat Darojat mengungkapkan kegiatan pembelajaran jarak jauh atau online di masa pandemi Covid-19 harus dilakukan evaluasi efektivitasnya. Ada banyak model pembelajaran jarak jauh, baik yang syncronous maupun asyncronous.

“Menurut saya yang terjadi seakarang pembelajaran darurat dari rumah, bukan pembelajaran jarak jauh atau online. Paradigma ini yang harus diubah, karena pada dasarnya kita bisa melakukan pembelajaran seperti tatap muka dalam kelas meskipun dilakukan secara online,” jelasnya.

Yang sangat diperlukan sekarang adalah para pendidik hendaknya memperkuat serta memperdalam makna pedagogik berbasis online. Agar pendidik mampu memperdalam serta mengikuti perkembangan pembelajaran berbasis online, dengan memahami karakter setiap siswa melalui berbagai metode.

Ojat memberikan tips agar pembelajaran dari rumah bisa lebih efektif, antara lain bangkitkan partisipasi siswa, bangun situasi kolaboratif, dukungan terhadap individu siswa, desain strategi pembelajaran yang sesuai, dan evaluasi berkelanjutan.

Seminar yang secara luring dilaksanakan di Kampus STIT Pringsewu ini juga dilakukan daring melalui zoom-meeting dan kanal youtube, diikuti lebih dari 480 peserta dari seluruh wilayah Indonesia.

Secara luring hadir Ketua Pergunu Lampung Dr. KH. Jamaludin Malik, M.Pd.I., Wakil BupatI Pringsewu Dr. H. Fauzi, Tim Teknologi Informasi PP Pergunu Dr. H. Heri Kuswara, Dr. Ihsan Mustofa, Drs. KH Zulqarnain, M.Pd.I., dan moderator Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd., serta anggota Pergunu Lampung. Secara daring narasumber seminar Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat, Ph.D., Wakil Rektor I IKHAC Pacet Mojokerto Dr. Eng. Fadly Usman, Dosen Universitas Negeri Jakarta yang juga pengembang gurumerdeka.id., Adhariksa Zukhruf, M.Med.Com.

Menariknya, saat memberikan sambutan, Dr. H. Fauzi mengajak semua pihak agar terus menjaga kesehatan, meningkatkan imunitas tubuh dan stamina. Peserta yang hadir diberikan tablet vitamin dan minum vitamin bersama. “Minum vitamin ini salah satu upaya meningkatkan stamina, dan menjaga kesehatan. Tentu juga kita senantiasa berdoa agar wabah covid segara berakhir,” kata dia.

Menurut Fauzi, di era digital para guru dan pendidik pelu memperbanyak konten digital sebagai media pembelajaran sekaligus media dakwah atau berbagi kemanfaatan yang baik bagi orang banyak. “Kita punya banyak ahli pada berbagai bidang keilmuan. Dengan publikasi digital bisa dipelajari atau dilihat lebih banyak orang dan bisa menjadi jejak digital. Kalau tidak dipublikasi ya tidak banyak orang yang tahu,” tuturnya. 







Pimpinan Wilayah Pergunu Lampung Audiensi dengan Gubernur Lampung

Dwi Rohmadi Mustofa
Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Provinsi Lampung audiensi dengan Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi di Mahan Agung, Selasa, 22 Juni 2021. Audiensi ini membahas rencana pelantikan PW Pergunu Lampung pada Bulan Juli 2021 dan berbagai kegiatan pelatihan bagi guru dan dosen.