CIVITAS Akademika Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)
Pringsewu mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1441 H, Sabtu
(16/11) di Aula Kampus setempat. Kegiatan yang diikuti mahasiswa, dosen, dan
staf ini menghadirkan penceramah Ustazd Muhammad Haris. Tema yang diangkat
adalah Memperkuat Aqidah Ahlussunnah wal jamaah serta persatuan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam ceramahnya, Ustazd Muhammad Haris mengungkapkan, Agama
Islam memiliki ajaran yang lengkap dalam semua aspek kehidupan. Nabi Muhammad
SAW telah contoh tatacara ibadah dan amal sholeh.
“Apa yang laksanakan hari ini juga merupakan amal sholeh,
dengan memperbanyak sholawat, kalimat thoyibah, serta anjuran berbuat baik
terhadap sesama,” tuturnya.
Nabi Muhammad SAW, lanjut Haris, adalah makhluk Allah SWT yang
suci sejak sebelum dilahirkan. Bahkan Nur, Muhammad dicatat sejak zaman nabi
dan Rasul sebelumnya.
Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd., dalam
sambutannya mengatakan, perayaan hari besar Islam merupakan agenda rutin di
STIT Pringsewu, termasuk Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini. Kegiatan
ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketakwaan dengan meneladani akhlaq
Rasulullah SAW.
“Ini momentum silaturahim sekaligus meningkatkan amal
sholeh, berkumpul dalam majelis ilmu, mempelajari sejarah, serta meneladani
akhlaq Rasulullah SAW,” ujarnya.
Menurut Dwi Rohmadi, mahasiswa sebagai generasi muda,
memiliki tanggung jawab besar terhadap bangsa dan negara. Mahasiswa adalah
pemilik masa depan.
Dia berharap mahasiswa hendaknya memiliki semangat belajar
(ghirah) yang tinggi, yang antara lain dengan mengikuti majelis ilmu seperti
ini. “Dengan mempelajari sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW banyak hikmah yang
dapat dipetik, untuk kehidupan yang lebih baik. Semoga kita menjadi ummat yang
senantiasa mendapat rahmat dan hidayah dari Allah SWT,” lanjutnya. (*)