PARA guru dan tenaga pendidik di era pandemik ini, hendaknya menguatkan lagi pemahaman pedagogik dalam situasi pembelajaran daring.
Sebab, pembelajaran daring yang ada ini seakan hanya memindahkan pembelajaran
di rumah secara daring, namun kehilangan makna. Sekarang ini pembelajaran darurat yang bepindah di rumah siswa.
Demikian poin dikemukakan Prof. Ojat
Darojat, Ph.D., saat menjadi narasumber dalam seminar nasional “Meningkatkan SDM
Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Berdaya Saing Global, Ahad (20/6) yang
digelar Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Provinsi
Lampung.
Prof. Ojat Darojat mengungkapkan
kegiatan pembelajaran jarak jauh atau online di masa pandemi Covid-19 harus
dilakukan evaluasi efektivitasnya. Ada banyak model pembelajaran jarak jauh,
baik yang syncronous maupun asyncronous.
“Menurut saya yang terjadi
seakarang pembelajaran darurat dari rumah, bukan pembelajaran jarak jauh atau
online. Paradigma ini yang harus diubah, karena pada dasarnya kita bisa
melakukan pembelajaran seperti tatap muka dalam kelas meskipun dilakukan secara
online,” jelasnya.
Yang sangat diperlukan sekarang
adalah para pendidik hendaknya memperkuat serta memperdalam makna pedagogik
berbasis online. Agar pendidik mampu memperdalam serta mengikuti perkembangan
pembelajaran berbasis online, dengan memahami karakter setiap siswa melalui
berbagai metode.
Ojat memberikan tips agar
pembelajaran dari rumah bisa lebih efektif, antara lain bangkitkan partisipasi
siswa, bangun situasi kolaboratif, dukungan terhadap individu siswa, desain
strategi pembelajaran yang sesuai, dan evaluasi berkelanjutan.
Seminar yang secara luring dilaksanakan
di Kampus STIT Pringsewu ini juga dilakukan daring melalui zoom-meeting dan kanal youtube,
diikuti lebih dari 480 peserta dari seluruh wilayah Indonesia.
Secara luring hadir Ketua Pergunu
Lampung Dr. KH. Jamaludin Malik, M.Pd.I., Wakil BupatI Pringsewu Dr. H. Fauzi, Tim
Teknologi Informasi PP Pergunu Dr. H. Heri Kuswara, Dr. Ihsan Mustofa, Drs. KH
Zulqarnain, M.Pd.I., dan moderator Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd., serta anggota
Pergunu Lampung. Secara daring narasumber seminar Rektor Universitas Terbuka
Prof. Ojat Darojat, Ph.D., Wakil Rektor I IKHAC Pacet Mojokerto Dr. Eng. Fadly
Usman, Dosen Universitas Negeri Jakarta yang juga pengembang gurumerdeka.id., Adhariksa
Zukhruf, M.Med.Com.
Menariknya, saat memberikan sambutan,
Dr. H. Fauzi mengajak semua pihak agar terus menjaga kesehatan, meningkatkan
imunitas tubuh dan stamina. Peserta yang hadir diberikan tablet vitamin dan
minum vitamin bersama. “Minum vitamin ini salah satu upaya meningkatkan
stamina, dan menjaga kesehatan. Tentu juga kita senantiasa berdoa agar wabah
covid segara berakhir,” kata dia.
Menurut Fauzi, di era digital
para guru dan pendidik pelu memperbanyak konten digital sebagai media
pembelajaran sekaligus media dakwah atau berbagi kemanfaatan yang baik bagi
orang banyak. “Kita punya banyak ahli pada berbagai bidang keilmuan. Dengan
publikasi digital bisa dipelajari atau dilihat lebih banyak orang dan bisa
menjadi jejak digital. Kalau tidak dipublikasi ya tidak banyak orang yang tahu,”
tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar