Dr. H. Fauzi mengatakan, sebagai satu keluarga besar, kita perlu terus meningkatkan tali persaudaraan, saling membantu, dan meningkatkan produktivitas. "Inilah keluarga kita. Ayo bersama-sama kita mengisi hari dengan kegiatan positif," ujarnya.
Dedikasi dalam pendidikan, pembelajaran, persekolahan, teknologi, dan ilmu pengetahuan untuk kemajuan peradaban ummat manusia. Segala sesuatu yang besar, dimulai dari hal-hal yang kecil.
Rabu, 30 Oktober 2019
Fauzi's Family Gathering di Pulau Tegal Mas
Untuk meningkatkan silaturahim dan rasa kebersamaan Keluarga Besar Yayasan Pendidikan Startect mengadakan rekreasi, pada Minggi (27 Oktober 2019). Acara gembira ini diberi tajuk Fauzi's Family Gathering di Pulau Tegal Mas. Dalam kegiatan yang diikuti lebih dari 400 orang ini, diisi dengan nyanyi bersama dan berbagai permainan.
Dr. H. Fauzi mengatakan, sebagai satu keluarga besar, kita perlu terus meningkatkan tali persaudaraan, saling membantu, dan meningkatkan produktivitas. "Inilah keluarga kita. Ayo bersama-sama kita mengisi hari dengan kegiatan positif," ujarnya.
Dr. H. Fauzi mengatakan, sebagai satu keluarga besar, kita perlu terus meningkatkan tali persaudaraan, saling membantu, dan meningkatkan produktivitas. "Inilah keluarga kita. Ayo bersama-sama kita mengisi hari dengan kegiatan positif," ujarnya.
Literasi Keuangan bagi Mahasiswa
Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Perwakilan Provinsi Lampung mengadakan Seminar Literasi Keuangan, Rabu (23/10)
di aula kampus B, di Gadingrejo, Pringsewu.
Narasumber seminar
ini, Kepala Bagian Industri Keuangan Non Bank, Pasar Modal, dan
Edukasi Keuangan; OJK Lampung Herwan Achyar dan Dewi, dengan moderator Salamun Abror.
Ketua STIT
Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa saat membuka seminar mengatakan, literasi
keuangan bagi mahasiswa dan dosen sangat penting, mengingat perkembangan jasa
keuangan yang demikian pesat.
“Dengan
memiliki wawasan dan kemampuan di bidang jasa keuangan, dapat meningkatkan
peluang wirausaha, investasi, dan terhindar dari kemungkinan aksi penipuan.
Selain itu, mahasiswa juga memiliki peran strategis untuk menularkan
pengetahuan tentang jasa keuangan ini di lingkungan terdekatnya,” tuturnya.
Apalagi,
lanjut Dwi Rohmadi, di era digital saat ini, sistem pembayaran juga berkembang.
Ini berarti tantangan ke depan juga semakin dinamis dan kompleks. Ia
mencontohkan, saat ini penggunaan sistem pembayaran nontunai sudah sedemikian
berkembang.
Herwan
Achyar menjelaskan, OJK dibentuk mengemban misi mewujudkan terselenggaranya
seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan secara teratur, adil,
transparan, dan akuntabel. Selain itu, mewujudkan sistem keuangan yang
tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
“Yang juga
penting adalah melindungi kepentingan konsumen dan nasabah. Dan agar jasa keuangan
ini berkelanjutan menunjang kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Herwan
melanjutkan, OJK juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada
masyarakat, sehingga tingkat literasi dan inklusi keuangan dapat meningkat.
“Literasi
artinya pengetahuan dan pemahaman masyarakat di bidang jasa keuangan. Sedangkan
inklusi artinya seberapa besar masyarakat mengakses layanan jasa keuangan,”
imbuhnya.
Seminar ini diikuti mahasiswa, dosen, dan staf. Peserta
seminar tampak antusias dengan paparan narasumber. Mahasiswa banyak mengajukan
pertanyaan terkait investasi, lembaga keuangan, dan pasar modal. (*)
Kamis, 03 Oktober 2019
Syeh Al Ngarifin Jabat Waka III STIT Pringsewu
Ketua Yayasan Pendidikan Startech Dr. KH. Abdul Hamid, M.Pd.I., Al Hafizd, mengukuhkan Syeh Al Ngarifin, M.Pd.I., sebagai Wakil Ketua III STIT Pringsewu, menggantikan Muhammad Idris, M.Pd.I.
Muhammad Idris sendiri kemudian dikukuhkan sebagai Ketua STIT Tanggamus periode 2019-2022. Acara
berlangsung di Aula Lantai II kampus STIT Pringsewu, Selasa, 1/10/2019, dihadiri Ketua STUT Pringsewu, para ketua Prodi dan Lembaga, para dosen dan staf serta perwakilan mahasiswa.
Dalam
sambutannya, Abdul Hamid menyampaikan terima kasih kepada Muhammad Idris dalam
melaksanakan jabatan wakil ketua III STIT Pringsewu, hingga akhinrya saat ini dipercaya memimpin STIT Tanggamus hingga 2022.
“Saya berterima kasih kepada Pak Muhammad Idris sebagai Wakil Ketua III Bidang
Kemahasiswaan atas dedikasinya selama ini. Selamat datang juga untuk Pak Syeh
Alngarifin yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Waka Kemahasiswaan
sebelumnya. Saya bangga dengan hasil yang telah didapatkan dalam bidang
kemahasiswaan ini, dan semoga bisa diteruskan oleh pejabat yang baru,” kata
Hamid.
Muhammad
Idris dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih karena dipercaya
memimpin STIT Tanggamus. Pihaknya, berkomitmen untuk terus melakukan kerjasama
dengan berbagai pihak guna membantu dan mewujudkan keberhasilan STIT Tanggamus.
Sementara itu, Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa mengatakan, bidang kemahasiswaan merupakan bidang yang sangat penting. “Bidang ini laksana jantung kampus. Mengapa? Karena seemua aspek tridarma perguruan tinggi tercakup dalam bidang kemahasiswaan. Artinya bidang kemahasiswaan harus mampu mengimplementasikan tridarma secara utuh," ujarnya.
Dwi Rohmadi menuturkan, kemahasiswaan pada hakikatnya menjembatani kepentingan mahasiswa dan lembaga serta antarmahasiswa. "Jadi bagaimana mendorong minat dan bakat mahasiswa sehingga mampu melahirkan mahasiswa yang profesional dan berkarakter. Selain itu juga menjadi lahan persemaian bibit-bibit pemimpin masa depan. Kita harus bisa melahirkan kader-kader pemimpin yang mampu menghadapi situasi masa depan, yang lebih baik dari generasi sebelumnya," paparnya.
Dwi Rohmadi juga mengungkapkan, bidang kemahasiswaan menjadi sangat strategis dalam menempa mahasiswa agar menjadi generasi ulul albab, penerus estafet kepemimpinan, memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab serta tangguh menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan ikhtiar Pak Idris selama ini dan semoga Wakil Ketua III yang baru dapat terus meningkatkan kinerja, bersama-sama mahasiswa mendinamika kegiatan-kegiatan yang bermanfaat baik bagi pengembangan mahasiswa, maupun bagi lembaga dan masyarakat," ucapnya. (*)
Langganan:
Postingan (Atom)