Mahasiswa STIT Pringsewu menggelar bazar aneka produk di Balai Pekon
Podomoro, Kecamatan Pringsewu, selama tiga hari, Jumat (20/4) hingga
Minggu (22/4).
Kegiatan ini selain merupakan tugas dalam mata kuliah Kewirausahaan
yang diampu Dedi Irawan, juga ajang menggali dan mengembangkan potensi
diri, mengidentifikasi potensi pasar, dan pengabdian kepada masyarakat.
Ketua Panitia Pelaksana, Fuad mengatakan, melalui bazar ini pihaknya
berharap mendapat pengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana praktik
berwirausaha yang baik.
Saat membuka bazar, Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd.,
menyatakan, STIT Pringsewu memiliki ciri khas yaitu membekali mahasiswa
dengan berbagai keterampilan lunak, antara lain kemampuan adaptasi
terhadap perubahan lingkungan strategis.
“Praktik kewirausahaan ini dalam rangka mengasah kemampuan dan
sekaligus mengenali potensi diri sehingga nantinya mahasiswa dapat
memiliki beragam keterampilan yang bermanfaat saat terjun di tengah
masyarakat,” tuturnya.
Dwi Rohmadi menambahkan, mahasiswa diharapkan tekun mencermati
potensi yang ada di sekitar, dan secara kreatif dan inovatif memberikan
nilai tambah terhadap suatu produk maupun jasa.
“Kewirausahaan ini bukan hanya membuat produk dan memasarkannya,
tetapi lebih dari itu. Kewirausahaan adalah keterampilan lunak yang
bermanfaat bagi mahasiswa nantinya. Kembangkan sektor jasa yang
dibutuhkan masyarakat. Teruslah berlatih dan berfikir di luar kotak (out
of the box),” jelasnya.
Ketua STIT Pringsewu ini mencontohkan, sektor jasa di masa depan
sangat terbuka lebar. “Bisa saja para mahasiswa ini nantinya membuka
biro perjalanan wisata ke bulan. Memang saat ini sepertinya tidak
mungkin, tetapi saya yakin di masa depan hal itu bisa terjadi,” kata
dia.
Dalam acara pembukaan ini dihadiri juga oleh Wakil Ketua I STIT
Pringsewu Moh. Masrur, M.Pd.I, aparatur pekon Hendrawan, para dosen,
mahasiswa, dan warga masyarakat sekitar. (darma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar