DOSEN STIT Pringsewu Moh Masrur, dinyatakan lulus dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor di Pascasarjana UIN Raden Intan, Sabtu, 25 Januari 2020. Ia meneliti tentang teori dan praktik penggerakan, sebagai bagian utama suatu organisasi. Dalam menyusun disertasinya, Masrur menelisik ke berbagai kitab dan literatur dari yang klasik sampai kontemporer. Tak kurang dari 316 literatur dikaji secara mendalam. Konsep pengorganisasian itu lebih spesifik dikaji dalam Perspektif Islam sebagai materi disertasinya.
Masrur mengungkapkan, bahwa dirinya akan berusaha menerapkan hasil penelitian tersebut dalam lembaga pendidikan dan berharap banyak lembaga yang nantinya menerapkan konsep yang Islami.
Menurut ayah dua anak ini, kini semakin menjamur lembaga yang menggunakan label Islam, khususnya lembaga pendidikan. "Banyak lembaga, khususnya pendidikan yang berlabel Islam, tapi menurut saya kurang menerapkan nilai-nilai keislaman," kata dia.
Padahal, menurut dia, hal tersebut sudah termaktub dalam Al-Qur'an serta as-sunah. Namun, banyak lembaga menggunakan konsep pengorganisasian barat. Disertasi ini menegaskan nilai-nilai keislaman dalam pengorganisasian.
Secara teknis konsep, pengorganisasian Islam banyak kesamaan dengan konsep pengorganisasian dalam manajemen konvensional. Yang menjadi pembeda adalah ada dasar ketuhanan dalam konsep Islam. "Jadi, ada nilai-nilai spiritual. Dalam konsep pengorganisasian Islam tidak seperti yang konvensional," ujarnya.
Dia mencontohkan, dalam konsep manajemen Islam ada misalnya, 'bayarlah upah buruhmu sebelum kering keringatnya', tapi dalam konsep manajemen konvensional tidak seperti itu.
"Mesti dilakukan evaluasi dan dihitung pencapaian target serta untung rugi oleh pemberi kerja," ucapnya.
Dengan lulusnya Moh Masrur, UIN Raden Intan genap telah melahirkan 100 orang doktor.
Rektor UIN Raden Intan Prof Moh Mukri berharap kelulusan mahasiswanya itu mampu memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.
"Semoga doktor ke 100 mampu memberikan manfaat dan berguna bagi bangsa, negara, serta agama ke depannya," pungkasnya.
Sidang tersebut diselenggarakan di ruang sidang pascasarjana UIN Raden Intan, gedung utama lantai II. Sidang selama dua jam ini berlangsung lancar.
Sementara, pengujian disertasi tersebut dipimpin langsung boleh Rektor UIN Raden Intan Prof. Dr. Moh. Mukri, serta 5 penguji lainnya. Turut hadir dalam promosi doktor tersebut Ketua Yayasan Pendidikan Startech Dr. KH. Abdul Hamid, M.Pd.I., Al-Hafizd, Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd., para kolega dan keluarga. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar