Jumat, 23 September 2011

TIK DAN PEMBELAJARAN


Salah satu dimensi yang menjadi tantangan sekaligus peluang dalam pendidikan adalah kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). TIK menjadi tantangan karena mengandung dampak negatif jika salah dalam penggunaan dan pemanfaatan. TIK merupakan peluang, jika mampu dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran peserta didik.
SEKARANG, TIK telah menjadi istilah untuk menunjuk pada penggunaan alat komunikasi dan informasi dan pemanfaatan informasi untuk berbagai kepentingan. Hampir semua sendi kehidupan sekarang menggunakan TIK untuk memudahkan pekerjaan. Militer, perusahaan, instansi pemerintah, institusi penegak hukum,  lembaga pendidikan, dan sebagainya, semuanya mengadopsi TIK untuk menunjang kelancaran aktivitasnya.
Bagi pengelola media massa, TIK dimanfaatkan untuk menghimpun informasi, pencetakan, penyiaran, dan desain komunikasi visual. Aparat penegak hukum memanfaatkannya untuk menelusuri rekam jejak suatu kasus, seperti penyadapan, perekaman peristiwa, maupun sebagai penunjang alat bukti. Tim penolong, memanfaatkan untuk menemukan lokasi peristiwa musibah, dan sebagainya.  
Manfaat atas penggunaan TIK terkadang tidak disadari oleh penggunanya. Hal ini karena seakan-akan TIk sudah tersedia begitu saja (given). Padahal proses perkembangannya melibatkan para ahli dari berbagai disiplin keilmuan. Dampak yang terkadang juga tidak disadari adalah terjadinya kejutan budaya.
Dalam konteks pembelajaran, sebenarnya, TIK mengisyaratkan suatu kemungkinan belajar secara massal, menembus ruang dan waktu, kecepatan, keterbukaan, dan sekaligus hemat biaya. Pemanfaatan TIK secara tepat akan menghasilkan revolusi belajar pada diri setiap orang.(*****lanjut)

Tidak ada komentar: