Beberapa pekan belakangan ini cukup banyak kegiatan menonjol di kalangan
wartawan di Lampung; Sekolah Jurnalisme Indonesia, Uji Kompetensi Wartawan, dan
Konferenci Cabang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Muara dari semua
aktivitas tersebut adalah profesionalisme wartawan.
TULISAN ini bermaksud urun rembug, dari perspektif awam.
Harapannya, memberikan umpan balik yang bermakna bagi kewartawanan dan
pengelola media. Sedangkan bagi masyarakat, kiranya dapat menjadi informasi dan
pemahaman akan profesi wartawan.
Profesi wartawan adalah profesi
yang unik. Meskipun secara umum, dapat dipandang sama dengan profesi lainnya.
Keunikan profesi wartawan tampak pada fungsinya. Prinsip universal bagi
dedikasi kerja wartawan adalah kepada kemanusiaan, kepentingan bangsa dan
negara.
Dalam praktiknya, untuk
mewujudkan sajian berita, kerja wartawan itu melibatkan unsur keterampilan,
seni, pengetahuan dan keahlian, kreativitas, kemampuan berkomunikasi, dan mendesain
sajian sehingga enak dibaca oleh pelanggannya. Tanpa perpaduan berbagai elemen
tersebut, maka karya jurnalistik yang dihasilkan kemungkinan kurang bermanfaat,
dangkal, dan hambar. (*****lanjut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar