Senin, 19 Oktober 2009

DISIPLIN DAN KREATIVITAS

ADAKAH hubungan timbal balik antara disiplin dengan kreativitas individu? Pertanyaan ini selalu menggelitik benak dan pikiran saya. Adakah penelitian mendalam tentang hal ini. Apakah seseorang yang dididik dengan cara-cara yang menerapkan disiplin tinggi, menghasilkan manusia yang tumpul kreativitasnya? Atau jika dibalik, bila seseorang dididik dengan cara-cara yang kurang disiplin, melahirkan sosok pribadi yang memiliki daya kreativitas dan imajinasi tinggi. Lalu, apa gunanya pendidikan yang menerapkan pendisiplinan dengan cara-cara yang sangat ketat?
Saya menduga banyak orang tua salah mengaplikasikan rasa kasih sayang dan cintanya kepada anak, melalui penerapan pendisiplinan yang berlebihan. Banyak orang tua yang sangat-sangat kuatir dengan anaknya, padahal si anak mampu mandiri dengan segala kebutuhannya (kebutuhan dasarnya).
Ketika masih menjumpai bayinya menangis, (bukan karena lapar), dijejali saja makanan, karena orang tua menduga anaknya itu lapar. Atau diberinya susu. Padahal si bayi mengangis karena udara panas atau karena faktor lain.
Praktek-praktek mewujudkan kasih sayang kepada anak dengan cara-cara yang ternyata tidak dibutuhkan oleh anak inilah yang patut dicurigai nantinya akan melahirkan generasi muda penerus bangsa yang cengeng, tidak mandiri, tidak memiliki rasa percaya diri, matinya kreativitas, takut terhadap kompetisi, mandulnya gairah belajar, dan sebagainya.
***
Saya kira kita semua pantas senantiasa melakukan review total dan terus-menerus atas pola pengasuhan, pendampingan, pembimbingan, dan pembelajaran kepada anak-anak kita, kepada orang-orang terdekat kita, atau kepada siswa.
Model, pendekatan, dan teknik dalam pembelajaran senantiasa berkembang seiring dan sejalan dengan dinamika masyarakat serta kemajuan di bidang teknologi komunikasi dan informasi. Teknologi pendidikan adalah bagian dari rekayasa dalam rangka memberikan kemudahan proses pembelajaran, efektivitas pembelajaran, dan tentu saja efisiensi dan kebermaknaan belajar.
***
Melalui web blog ini saya mengundang diskusi pembaca semuanya. Saran, masukan, pendapat, informasi, koreksi, maupun sekadar komentar, sangat saya nantikan. Terima kasih telah mengunjungi blog saya ini. Dan semoga interaksi kita ini bermanfaat bagi orang banyak.

1 komentar:

naivejournalist.id mengatakan...

Ngga asing dengan nama Dwi. Sering nulis ya?